Untuk memulai review
ini, terima kasih kepada tim Yukcobain yang telah memberikan kesempatan
bagi saya untuk mencoba produk dari Leivy ini.
Semenjak
jaman dahulu, goats milk memang telah
dijadikan sebagai sabun mandi karena khasiatnya dalam skin brightening dan efeknya dalam membuat kulit menjadi lebih
halus dan kencang. Selain itu, goats milk
juga mampu menutrisi kulit dengan komponen-komponen yang terkandung di
dalamnya seperti mineral, vitamin, dan protein. Nutrisi ini akan membuat kulit tidak kering dan sehat, baik dari dalam maupun luar.
Produk Leivy
Naturally Foam Body Shampoo Goats Milk ini sudah cukup lama saya lihat di
beberapa drugstore, seperti Guardian
dan sejenisnya, namun jujur saja – saya tidak terlalu tertarik untuk membeli
karena concern utama saya
sesungguhnya bukan untuk skin enrichment melalui
sabun mandi. Saya dulu berpikir untuk merawat kulit tubuh yang perlu
diperhatikan hanyalah pemilihan body
lotion atau body butter yang sesuai,
tapi ternyata sabun mandi juga berperan penting.
Berkat tim yukcobain yang memberikan saya kesempatan
untuk mencoba produk Leivy ini, saya jadi berpikir ulang dan berniat untuk
lebih concern terhadap pemilihan
sabun mandi yang tak hanya sekadar mengangkat kotoran dari kulit, tapi juga
menutrisi dan membuat kulit saya sehat.
Pertama,
mari kita bahas kandungan dalam produk. Leivy
Naturally Foam Body Shampoo Goats Milk ini diperkaya dengan coconut extract. Berdarkan klaim pada
produk, kandungan virgin coconut oil ini
memiliki senyawa antioksidan aktif seperti tokoferol dan tocotrienol yang berperan dalam melawan radikal bebas akibat polusi
dan debu dari aktivitas sehari-hari, yang menumpuk dan terakumulasi pada tubuh
kita dan dapat menyebabkan penuaan, kulit kusam, dan pengerutan kulit. Selain
itu, VCO atau virgin coconut oil ini
berperan sebagai pelembab kulit yang membuatnya menjadi lebih halus,
bernutrisi, dan tidak kering atau dehidrasi.
Selain mengandung VCO sebagai komponen utamanya,
sabun mandi dari Leivy ini juga mengandung nutrisi lain yang diperoleh dari goats milk, seperti vitamin A, B, dan E,
protein, mineral, dan asam lemak yang mampu bekerja efektif dalam membuat kulit
halus dan lembut.
Kemasannya cukup besar dan agak berat, dilengkapi
dengan pump yang memudahkan kita
untuk memperoleh produk saat mandi. Isinya juga banyak, jadi bertahan kurang
lebih sampai dua bulan apabial rutin digunakan setiap hari.
Awalnya, saya mengira bentuk dan tekstur liquid dari sabun ini viscous seperti sabun-sabun cair pada
umumnya, tapi ternyata saya dibuat terkejut dengan bentuk sabunnya yang unik –
yaitu foam! Ternyata, dari awal
seharusnya saya sudah tersadar kalau produk telah meng-klaim bahwa sabunnya
bukan berupa viscous liquid, tapi
berupa foamy liquid.
Foam ini memiliki busa-busa yang menggemaskan, mari kita
sebut sebagai bubbly foam. Apabila
digosokkan pada kulit, bubbly foam ini
dengan mudah terdistribusi merata ke seluruh tubuh. Pada saat pemakaian, saya
tidak menggunakan shower puff karena
bentuk sabun yang berupa bubbly foam,
sehingga saya memilih untuk menggunakan bare
hand saja.
Aroma dari bubbly
foam ini juga unik, tercium kombinasi dari harum VCO (coconut extract) dan juga goats
milk. Tapi tenang, aroma yang dimaksud jauh dari kata langu yang menjadi
khas dari bau ‘kambing’. Sabun ini sama sekali tidak berbau langu, jadi bagi
kalian yang tidak suka bau kambing, tidak usah khawatir, ya!
Cara penggunaannya pun mudah, cukup menekan pump beberapa kali hingga memperoleh bubbly foam secukupnya, lalu aplikasikan
secara merata ke kulit dan bilas. Gunakan secara rutin maksimal dua kali sehari
untuk memperolah hasil yang maksimal.
Setelah pemakaian secara rutin, saya merasa kulit lebih halus. Tapi untuk efek brightening saya rasa tidak ada perubahan yang nampak, karena memang produk tidak meng-klaim adanya efek mencerahkan – hanya menghaluskan dan menutrisi. Selain itu, kulit saya terasa lebih segar. Entah karena sugesti atau bukan, tapi setelah menggunakan produk ini saya lebih merasa percaya diri dengan kulit yang lebih halus dan kencang.
Produk bisa ditemukan di drugstore atau hypermarket di
mana saja, dengan kisaran harga sekitar 70-80 ribu, tergantung di mana produk
itu dijual.
Untuk final
score, saya memberikan poin 4,5 / 5. Minus yang saya berikan kepada produk
terletak dari tidak adanya final scent yang
diberikan kepada kulit saya. Namun, apabila ditilik dari segi kemasan ;
kandungan ; dan result pada kulit,
saya merekomendasikan produk ini bagi kalian yang sedang galau dalam pencarian
sabun mandi yang tepat untuk kulit kasar, kering, dan kusam.
Setelah produk ini habis (sepertinya cukup lama
habisnya karena isi bersihnya cukup banyak), saya mungkin akan membeli lagi
produk ini dan merekomendasikannya ke teman-teman saya.